PERKEMBANGAN FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN KESENIAN PANJIDUR LANGEN KRIDO TOMO DI DUSUN JAMBON DONOMULYO NANGGULAN KULONPROGO

Suhari Ratmoko, Suminto A. Sayuti

Abstract


Penelitian tentang kesenian Panjidur Langen Krido Tomo bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang perkembangan fungsi dan bentuk penyajian kesenian Panjidur Langen Krido Tomo di Dusun Jambon, Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo. Kesenian Panjidur merupakan salah satu kesenian tradisional kerakyatan yang berada di Kabupaten Kulonprogo.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk kalimat sebagai penjabaran dari proses hingga hasil penelitian. Sumber data diperoleh dari narasumber yang terdiri dari tokoh masyarakat dusun Jambon, pimpinan paguyuban, penata tari dan pelaku kesenian Panjidur Langen Krido Tomo. Pengumpulan data dengan cara observasi partisipatif, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan fungsi kesenian Panjidur dalam setiap periode mengalami perubahan yang meningkat. Pada periode pertama, kesenian panjidur berfungsi sebagai tuntunan, media dakwah dan syiar agama Islam, periode kedua dan ketiga fungsi kesenian Panjidur menjadi hiburan. (2) Perkembangan bentuk penyajian kesenian Panjidur dilihat dari aspek gerak, rias busana, iringan, properti dan pola lantai dalam setiap periode mengalami perubahan yang meningkat, tetapi tidak meninggalkan aslinya. Kesenian Panjidur Langen Krido Tomo dari Periode pertama sampai sekarang mengalami beberapa aspek yang berkembang sehingga membuat lebih bervareasi dan menarik. (3) Perkembangan kesenian Panjidur dipengaruhi beberapa faktor pendukung yaitu ; regenerasi penari, minat masyarakat dan perhatian Dinas Kebudayaan. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kesenian Panjidur adalah fungsi ritual.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.