PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PEMBELAJARAN DETAIL KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG 2 LANTAI MENURUT STANDAR PERENCANAAN STRUKTUR DENGAN 3D GOOGLE SKETCHUP

Harmanto Harmanto, Dr. Slamet Widodo, S.T., M.T.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran pada mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan Gedung dengan bahasan detail konstruksi bangunan, dan (2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran menurut para ahli dan pengguna.

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Depok Sleman, sekolah tersebut menerapkan kurikulum 2013 dalam sistem pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) mengacu model 4D (four-D) dengan tahapan: define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Produk penelitian berupa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan beberapa software, diantaranya 3D Google Sketchup untuk membuat video animasi, Adobe flash Professional untuk membuat latihan soal pilihan ganda, dan dikemas dengan Aurora 3D Presentation. Penelitian ini diuji kelayakan melalui validasi dosen ahli, penilaian guru dan siswa.

Proses pengembangan media pembelajaran berupa: (1) Validasi dengan ahli materi dengan masukan: penambahan materi teknik menggambar dan tangga beton bertulang, perbaikan substansi materi, perbaikan penamaan menu, dan penambahan tugas praktik. (2) validasi dengan ahli media dengan masukan: waktu pembukaan aplikasi dipersingkat, perbaikan penulisan (judul, kata, dan daftar pustaka), penulisan disesuaikan EYD, perbaikan penempatan tombol home, perbaikan tampilan pdf, perbaikan hyperlink pada menu, penambahan tombol volume backsound, dan tampilan pdf gambar DED di rotate. (3) penilaian dengan siswa dengan masukan: perbaikan background dan backsound. (4) produk media pembelajaran terdiri dari enam menu utama, yaitu petunjuk, kompetensi, materi pembelajaran, studi kasus, latihan soal, profil dan referensi. (5) hasil validasi media dengan dosen ahli materi dan ahli media termasuk kategori “sangat layak”, penilaian media oleh guru dan siswa termasuk kategori “sangat layak”.


References


Aksoy, G. (2012) The Effects of Animation Technique on the 7th Grade Science and Technology Course. Journal of Scientific Research. Vol.3, No.3, 304308. Tahun 2012. Diakses dari http://www.SciRP.org/journal/ce pada tanggal 23 Agustus 2017 jam 12.05 WIB.

Anonim. (1987). Handbook on Concrete Reinforcement and Detailing. New Delhi: Bureau of Indian Standards.

Anonim. (1993). Pedoman Pembangunan Bangunan Tahan Gempa. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim. (2006). Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa. Jakarta: Direktur Jenderal Cipta Karya.

Arief S. Sadiman. dkk. (2011). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers.

Atmawarni. (2011). Penggunaan Multimedia Interaktif Guna Menciptakan Pembelajaran Yang Inovatif Di Sekolah. Jurnal Ilmu Sosial-Fakultas ISIPOL UMA. Vol 4, No.1. Hlm. 20-27.

Azhar Arsyad. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI-07-2052-2002: Baja Tulangan Beton. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI-2847-2002: Tata Cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Badan Standardisasi Nasional. 2012. SNI-1726-2012: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Badan Standardisasi Nasional. 2013. SNI-2847-2013: Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

BPBD (Badan Penganggulangan Bencana Daerah). (2013). Ring of Fire Indonesia. Diakses dari https://bnpb.go.id/uploads/migration/images/1-ring-of-fire.jpg pada 18 Januari 2017, jam 13.06 WIB.

Calavera, Jose. (2012). Manual for detailing reinforced concrete structures to EC2. London and New York: Spon Press.

Dahlgren, Anneli dan Svensson, Louise. (2013). Guidelines and Rules for Detailing of Reinforcement in Concrete Structures a Compilation and Evaluation of Ambiguities in Eurocode 2. Sweden: Chalmers Reproservice.

Das, Braja M. (2004). Principles of Foundation Engineering. United States of America: Thomson Learning.

Deni Darmawan. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah RI nomor 19, tahun 2005, tentang standar nasional pendidikan.

Dina Utami. (2011). Animasi Dalam Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran. Vol 7, No.1. Hlm. 44-52.

Dwi Priyanto. (2009). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer. Jurnal Pemikiran alternatif Kependidikan. Vol 14, No.1. Hlm. 1-13.

Fikri Alami. (2005). Animasi dalam Pembelajaran Interaktif. Jakarta: Purnabakti.

Gilbert, R.I. (2012). Detailing of Reinforcement in Concrete Structures, The Civil & Structural Engineering Panel, Australia Sydney Division, 28 Agustus 2012.

Hujair. AH. Sanaky. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dirpantara.

Iswandi Imran dan Fajar Hendrik. (2010). Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa: Berdasarkan SNI 03-2847-2002. Bandung: ITB.

I Kadek Suartama. (2011). Pengembangan Multimedia untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. Yogyakarta: Tesis UNY.

Imam Mustholiq MS, Sukir, dan Ariadie Chandra N. (2007). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Pada Mata Kuliah Dasar Listrik. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol 16 No.1. Hlm. 1 – 18.

Jamil Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR RUZZ MEDIA.

Kemendikbud Republik Indonesia. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id pada 24 Februari 2017, jam 20.13 WIB.

Muhammad Munir. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 22, No.2. Hlm. 184-190.

Munir. (2015). Multimedia (Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan). Bandung: Alfabeta.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nisaul Barokati dan Fajar Annas. (2013). Pengembangan Pembelajaran Berbasis

Blended Learning pada Mata Kuliah Pemrograman Komputer (Studi Kasus: UNISDA Lamongan). Jurnal Sistem Informasi. Vol 4 No.5. Hlm. 352 – 359.

Nur Kholis dan Yuwono IH. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Kuliah Praktik Kendali Terprogram. Jurnal Prosiding SENTIA 2009-Politeknik Negeri Malang. Hlm. 1-8.

Oemar Hamalik. (1986). Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

______. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ouda Teda Ena. 2005. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Diakses dari www.ialf.edu/kipbipa/papers/ OudaTedaEna.doc pada tanggal 23 Agustus 2017, jam 11.48 WIB.

Romi Satria Wahono. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pebelajaran. Diakses dari http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran/ pada 18 April 2017, jam 12.41 WIB.

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rivaldo Franca Paksi, dkk. (2014). Rancang Bangun Media Pengenalan Susunan Tata Surya. Jurnal Telematika. Vol 7, No.2. Hlm. 52-59.

Schodek, Daniel L. (1999). Sruktur. Jakartar: PT. Gelora Aksara Pratama.

Slamet Widodo. (2007). Mekanika Teknik IV. Bahan Perkuliahan Mekanika Teknik IV. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

______. (2008). Struktur Beton 1. Bahan Perkuliahan Struktur Beton 1. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.

Sukoco, dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

Komputer Untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Angin. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol 22, No.2. Hlm. 215 – 226.

Suparno. (2008). Teknik Gambar Bangunan Jilid 1,2, dan 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Thiagarajan, S; Semmel, D.S & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.

Winarno. dkk. (2009). Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Genius Prima Media.

Wiryanto, D. (2005). Evaluasi Kinerja Struktur baja Tahan Gempa dengan analisa Pushover, Presentation and Proceeding at the Civil Engineering National Conference sustainability Construction & Structural Engineering Based on Professionalism, Unika soegijapranaya, Semarang, 17-18 Juni 2005.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.