PENGARUH KEAKTIFAN GURU SEJARAH DALAM MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KEMAMPUAN MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) SEJARAH SMA DI KABUPATEN KLATEN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan keaktifan guru sejarah dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terhadap kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar (KBM) Sejarah SMA di Kabupaten Klaten.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua variabel yaitu keaktifan guru sejarah dalam MGMP (X) dan kemampuan mengelola KBM sejarah SMA (Y). Sampel dalam penelitian ini adalah guru-guru sejarah tingkat SMA yang tergabung dalam MGMP Sejarah di Kabupaten Klaten yang berjumlah 47 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena jumlah sampel kurang dari 100, dengan teknik pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Kemudian uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Selanjutnya uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan keaktifan guru sejarah dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terhadap kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar (KBM) Sejarah SMA di Kabupaten Klaten. Dari hasil analisis regresi diperoleh persamaan  = 65,063 + 0,633X. Uji keberartian persamaan regresi dengan uji t diperoleh t_hitung = 5, 117 dan nilai t_tabel sebesar 1,67793 yang berarti signifikan (t_hitung > t_tabel), selanjutnya didapat niali signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan. Dari hasil analisis diperoleh pula koefisien determinasi sebesar 0,368 yang berarti besarnya keaktifan guru dalam MGMP terhadap kemampuan mengelola KBM adalah 36,8% dan sisanya 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain