DINAMIKA POLITIK DI KOTA MAGELANG PADA PEMILU 1957

Khusna Indah Wijayanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi sosial dan politik di Kota Magelang sebelum pemilu daerah tahun 1957; 2) mengetahui landasan hukum yang mengatur pelaksanaan pemilu daerah tahun 1957; 3) mengetahui dinamika politik di Kota Magelang pada pemilu daerah 1957; 4) mengetahui hasil pemilu daerah tahun 1957 di Kota magelang sebagai bentuk dari dominasi politik di Kota Magelang. Metode penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Sumber data yang digunakan terdiri dari, arsip dan dokumen. Tahap penelitian yang pertama adalah pemilihan topik, tahap kedua heruristik atau pengumpulan sumber, tahap ketiga verifikasi atau kritik sumber, tahap keempat interpretasi dan tahap kelima historiografi.
Metode penelitian historis ini menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan hukum, serta pendekatan politik. Pertama, pendekatan sosiologis digunakan untuk menganalisis perkembangan pola aliran masyarakat di Kota Magelang yang terbentuk oleh pola aliran santri dan abangan. Aliran santri dan abangan ini masing-masing akan beraliansi terhadap partai-partai politik yang berkembang dalam masyarakat. Kedua, pendekatan hukum digunakan untuk menelaah kedudukan Kota Magelang dalam pemerintahan daerah dan landasan hukum pelaksanaan pemilu daerah di Kota Magelang. Kedudukan Kota Magelang dalam pemerintahan daerah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah yang mengacu pada UUDS 1950 pada pasal 131-133. Sedangkan landasan pelaksanaan pemilu di Kota Magelang diatur dalam UU No. 19 Tahun 1956 tentang pemilihan anggota DPRD yang kemudian dituangkan pula dalam Peraturan daerah Kota Ketjil Magelang No. 35 Tahun 1957 yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu di Kota Magelang. Ketiga, pendekatan politik digunakan untuk menganalisis kampanye yang dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat Kota Magelang pada pemilu daerah tahun 1957, dan sistem pemilu di Kota Magelang yang mengacu pada sistem proposional. Sistem proposional ini akan digunakan untuk menghitung hasil suara serta pembagian kursi DPRD di Kota Magelang kemudian dianalisis dominasi partai yang telah berhasil memenangkan pemilu daerah di Kota Magelang.


Kata kunci: Pemilu daerah di Kota Magelang, Tahun1957


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


RISALAH

Jurnal Elektronik Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Berisi artikel skripsi mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah

Penanggung Jawab     :  Dr. Dyah Kumalasari

Pimpinan Redaksi       :  Dr.Aman, M.Pd

Anggota Redaksi        :  Alifi Nur Prasetio N. , M.Pd

Admin e-Jurnal            : Triyanto