PEER ACCEPTANCE TERHADAP SISWA BERKESULITAN BELAJAR DI SD N 02 POPONGAN KARANGANYAR

Sundari Sundari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang hal-hal apa saja yang berhubungan dengan penerimaan teman sebaya (peer acceptance) terhadap siswa berkesulitan belajar di kelas IV SD N 02 Popongan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di kelas IV SD N 02 Popongan, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah inklusi di Kabupaten Karanganyar. Subyek penelitian merupakan satu orang siswa berkesulitan belajar. Data diperoleh dari guru kelas dan siswa reguler di kelas IV. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang terkait dengan penerimaan (peer acceptance) terhadap siswa berkesulitan belajar. Hal-hal tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan (peer acceptance) dan bentuk-bentuk perilaku penerimaan (peer acceptance) terhadap siswa berkesulitan belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan (peer acceptance) pada subyek adalah sikap ramah, disiplin, jujur dan adil, serta kerjasama yang baik yang ditunjukkan oleh subyek. Selain itu, pembawaan subyek yang pendiam dan kurang percaya diri merupakan faktor yang mempengaruhi penerimaan subyek yang rendah berdasarkan hasil angket sosiometri. Faktor keluarga dan lingkungan yang baru juga menjadi salah satu alasan subyek terlihat pendiam dan kurang percaya diri. Pada penelitian ini bentuk perilaku penerimaan yang ditunjukkan oleh teman-teman subyek dikelas adalah menerima subyek menjadi teman kelompok tanpa dipaksa oleh guru, mendapat kelompok dengan mudah tanpa dicarikan guru, dipanggil dengan nama asli, dan tidak dikucilkan dalam pembicaraan kelompok.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter