PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGETIK MELALUI METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) BAGI SISWA TUNANETRA KELAS V DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA

Suci Rahmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengetik melalui metode resitasi dalam
pembelajaran TI bagi siswa tunanetra kelas V SLB A Yaketunis Yogyakarta. Jenis Penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa tunanetra kelas V di SLB A
Yaketunis Yogyakarta yang berjumlah 6 orang. Tindakan berupa penggunaan metode resitasi yaitu
dengan guru memberikan tugas mengetik kepada siswa untuk dikerjakan dan dipertanggungjawabkan.
Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Perbedaan pelaksanaan tindakan pada siklus II yaitu dengan
adanya upaya perbaikan yang didasarkan atas pelaksanaan tindakan pada siklus I. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan tes kinerja mengetik, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode resitasi terbukti dapat
meningkatkan keterampilan mengetik dalam pembelajaran TI bagi siswa tunanetra kelas V di SLB A
Yaketunis Yogyakarta. Peningkatan keterampilan mengetik subjek AA yaitu dari kemampuan awal 55%
meningkat menjadi 77,5% pasca tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 95% pasca tindakan pada
siklus II. Peningkatan keterampilan mengetik subjek BR yaitu dari kemampuan awal 60% meningkat
menjadi 80% pasca tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 100% pasca tindakan pada siklus II.
Peningkatan keterampilan mengetik subjek FA yaitu dari kemampuan awal 47,5% meningkat menjadi
67,5% pasca tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 87,5% pasca tindakan pada siklus II.
Peningkatan keterampilan mengetik subjek JS yaitu dari kemampuan awal 60% meningkat menjadi 80%
pasca tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 97,5% pasca tindakan pada siklus II. Peningkatan
keterampilan mengetik subjek KW yaitu dari kemampuan awal 55% meningkat menjadi 77,5% pasca
tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 90% pasca tindakan pada siklus II. Peningkatan
keterampilan mengetik subjek LT yaitu dari kemampuan awal 47,5% meningkat menjadi 67,5% pasca
tindakan pada siklus I dan meningkat menjadi 85% pasca tindakan pada siklus II. Hal ini berarti bahwa
semua siswa kelas V telah memenuhi KKM yang ditentukan sebesar 75%.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter