PEMBELAJARAN BINA DIRI BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG DI SEKOLAH LUAR BIASA

Sri Haryadi

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran secara rinci mengenai pembelajaran bina diri berpakaian pada dua anak tunagrahita kategori sedang di SLB C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dua anak tunagrahita kategori sedang SLB C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu melalui 3 tahapan antara lain menyiapkan data, tahap pemeriksaan data dan proses pembeberan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persiapan pembelajaran bina diri berpakaian meliputi guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencakup perencanaan tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran. 2) pelaksanaan pembelajaran bina diri berpakaian melalui 3 tahapan: a) pendahuluan: guru mengkondisikan siswa di kelas dan berdoa bersama-sama sebelum memulai pembelajaran. b) kegiatan inti: guru menyampaikan materi yang terdiri dari memakai baju dan celana, yang terdiri dari memakai baju, mengancing baju, memakai celana dan meresleting celana, selanjutnya guru membimbing anak untuk mampu berpakaian. c) penutup: guru menanyakan kembali materi yang telah dipelajari yang meliputi memakai baju, mengancing baju, memakai celana, dan meresleting celana, guru kemudian mengakhiri aktivitas pembelajarannya dengan mengajak siswa untuk berdoa bersama-sama. 3) Evaluasi pembelajaran bina diri berpakaian pada anak tunagrahita meliputi evaluasi tes dan non tes.
Kata kunci : Pembelajaran, bina diri berpakaian, anak tunagrahita

Abstract
This study attempts to describe and illustrate in detail on learning of himself dressed in two children intelectual disability medium category in extraordinary school Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta. The research is the descriptive qualitative approach .The subject of this study is two children intelectual disability medium category in extraordinary school Dharma Rena Ring II Yogyakarta. Data collection method used namely observation , interview, and documentation .Qualitative data analysis using a technique descriptive .Steps in for example through three data analysis stage among others prepared data, the stage examination data and the process of explanation data. The validity of data with using triangulation with the methods. The results showed that: 1) the preparation of learning self development dress includes a teacher Plan the Implementation of Learning which includes planning objectives, materials, methods, media, and learning evaluation. 2) the implementation of learning self development dressed through 3 stages: a) introduction: teacher to condition the students in the classroom and pray together. b) core activities: the teacher conveys the material consists of wearing a shirt and pants, which consist of wearing a shirt, snap shirt, wear pants and meresleting pants, then the teacher to guide the child to be able to dress. c) cover: teacher asking back the material that has been studied which includes wearing a shirt, snap shirt, wear pants, and meresleting pants. After reviewing the material that has been studied with the students, the teacher then terminates the activity of learning by asking students to pray together as a sign the expiration of the implementation of the learning development of self-dressing. 3) Evaluation of learning development of self-dressing in children with intelectual disability includes the evaluation of tests and non-test.
Keywords : learning, development of self-dressing, children by intelectual disability.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter