SUMBANGAN TINGGI BADAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRI DI SMA NEGERI PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

Lukman Sepfudin

Abstract


Abstrak Penempatan shuttlecock hasil pukulan servis peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMA Negeri 1 Purwareja Banjarnegara masih sering jauh dari sisi dalam garis lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan tinggi badan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis pendek SMA Negeri 1 Purwareja Banjarnegara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bulutangkis putri di SMA Negeri 1 Purwareja Banjarnegara berjumlah 27 siswa dan merupakan penelitian populasi. Instrumen mengukur tinggi badan yaitu stadiometer, mengukur koordinasi mata tangan menggunakan tes lempar tangkap bola tenis, dan untuk mengukur ketepatan pukulan servis pendek menggunakan tes ketepatan servis pendek. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment taraf signfikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan terhadap ketepatan servis pendek SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (2) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis pendek SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (3) Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis pendek SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (4) Sumbangan tinggi badan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis pendek peserta ekstrakurikuler bulutangkis putri di SMA Negeri 1 Purwareja, yaitu sebesar 23,98% dan 40,62%, di pengaruhi oleh faktor lain yaitu sebesar 64,5%. Kata kunci: tinggi badan, koordinasi mata tangan, ketepatan servis pendek bulutangkis. Abstract The Placement of serve result shuttlecock of badminton extracurricular participant in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara often faraway from the side of court in line. This study is conducted to find the contribution of height and the coordination of eye-hand to short service accuracy in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. This study is a correlational research. The method used a survey, with the data collection technique using test and measurement. The research subject was participant of female badminton extracurricular in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara consisting of 27 students and a population study. The height measure instrument was stadiometer, measuring the coordination of eye-hand by throwing and catching the tennis ball , and measuring the accuracy of short service shot by using the test of short service accuracy. The data analysis used the test of product moment correlation of the significant level 5%. The results show that: (1) There is a significant correlation between height and short service accuracy in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (2) There is a significant correlation between eye-hand coordination and short service accuracy in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (3) There is a significant correlation between height and eye-hand coordination to short service accuracy in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. (4) Height contribution to short service accuracy of the participant of female badminton extracurricular in SMA N 1 Purwareja Klampok Banjarnegara, that is 23.98% and 40.62%, which is affected by other factor, that is 64.5%. Keywords: height, eye-hand coordination, badminton short service accuracy.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.