PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VII DI SEKOLAH INKLUSI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN

Ervinda Noor Ramadhani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas VII di sekolah inklusi SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, hambatan dalam proses pembelajaran, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut. Pelaksanaan pembelajaran diteliti berdasarkan komponen pembelajaran yang berupa tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, media dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Objek penelitian difokuskan pada pembelajaran bahasa Indonesia, hambatan, dan upaya guru dalam mengatasi hambatan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Data
diperoleh melalui pengamatan partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analis data meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.  
Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII di sekolah inklusi SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan direncanakan melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan disesuaikan dengan komponen pembelajaran yang terdapat di RPP tersebut. Pada umumnya, komponen pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus dengan siswa regular dibuat sama. Siswa berkebutuhan khusus pada saat pembelajaran mendapat perhatian khusus dari guru. Media pembelajaran yang digunakan meliputi meida visual berupa LCD proyektor, media audio berupa speaker, dan media cetak berupa buku cetak bahan ajar. Kedua, hambatan yang terjadi dalam pembelajarapembelajaran bahasa Indonesia  adalah siswa reguler tidak mau berbaur dengan siswa berkebutuhan khusus pada saat pembelajaran. Selain itu, hambatan juga terjadi pada kurangnya minat siswa kebutuhan khusus untuk mengikuti pembelajaraan dengan sungguh
sungguh. Ketiga, guru memiliki solusi dalam mengatasi hambatan tersebut dengan cara memberikan perhatian  khusus kepada siswa berkebutuhan khusus dan guru berkonsultasi dengan Guru Pendamping Khusus (GPK) mengenai kondisi siswa berkebutuhan khusus.
 
Kata Kunci  : pembelajaran bahasa Indonesia, sekolah inklusi

Full Text:

PDF

References


Kustawan, Dedy. 2012. Pendidikan inklusi

dan Upaya Implementasinya.

Jakarta: PT Luxima Metro Media.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Tarmansyah. 2007. Inklusi: Pendidikan

untuk Semua. Jakarta: Depdiknas

Dirjen Pendidikan Tingg


Refbacks

  • There are currently no refbacks.