TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI PADI DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

Mutiara Pradipta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kesejahteraan keluarga petani padi di Desa Sumberagung, 2) kaitan pendidikan formal yang  berhasil ditempuh kepala keluarga petani padi di Desa Sumberagung dengan tingkat kesejahteraan keluarganya, 3) kaitan luas lahan garapan yang dimiliki keluarga petani padi di Desa Sumberagung dengan tingkat kesejahteraan keluarganya.Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga petani padi di Desa Sumberagung yang pekerjaan pokok kepala keluarganya sebagai petani padi sejumlah 654 keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling, dengan sampel sebanyak 66 kepala keluarga. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel silang dan analisis Chi Kuadrat.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) tingkat kesejahteraan keluarga petani padi di Desa Sumberagung masuk kedalam kategori yang rendah, 2) semakin tinggi pendidikan formal yang berhasil ditempuh kepala keluarga petani padi tidak meningkatkan kesejahteraan keluarganya, 3) semakin besar luas lahan garapan yang dimiliki keluarga petani padi membuat kesejahteraan keluarganya semakin baik.


Keywords


Tingkat Kesejahteraan, Pendidikan Formal, Luas Lahan

Full Text:

PDF

References


Abu, Ahmadi. (2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Adi, Fahrudin. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

BPS. (2000). Statistik Indonesia 2000. Jakarta: BPS.

Edi, Suharto. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Fadhil, Nurdin. (1990). Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT. Angkasa.

Fadholi, Hernanto. (1990). Ilmu Usahatani. Bogor: ITB

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (2011). Program Penanggulangan Kemiskinan Kabinet Indonesia Bersatu 2.

Kholid, Narbuko. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Lexi J, MoleonG. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Masri, Singarimbun. (2006). Metode Penelitian Survay. Jakarta: LP3ES.

Mubyarto. (1986). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : LP3ES.

Mubyarto. (1998). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mudrajat, Kuncoro. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Rachmad Wibawa. (2013). Strategi Petani Padi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarganya. Skripsi. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM.

Rati, Murtika Sari. (2009). Agroferestri sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Skripsi. Ilmu Sosiatri FISIPOL UGM.

Restu, Kartiko. (2010). Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riant, Nugroho. (2008). Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi, dan Strategi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saifudin, Azwar. (2016). Aplikasi Mudah Stasistika Non-parametrik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Safri, Miradj. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Proses Pendidikan Non Formal sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Halmahera Barat. Thesis. Pendidikan Luar Sekolah PPS UNY.

Shinta, Doriza. (2015). Ekonomi Keluarga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Su, Ritohardoyo. (2013). Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2010). Indikator Kesejahteraan Rakyat Buku 2: Pendidikan. Jakarta.

Titiek Kurniawati. (2015). Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Bambu di Desa Sendari Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Pendidikan Ekonomi FE UNY.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009. Kesejahteraan Sosial. 16 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009. Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International