POTRET BUDAYA JAWA DALAM NOVEL WETON BUKAN SALAH HARI KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA

Nur Hidayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret nilai budaya Jawa, permasalahan tokoh perempuan terkait dengan perwetonan, bentuk perlawanan tokoh perempuan terhadap perwetonan dan pesan yang hendak disampaikan penulis dalam novel terkait dengan perwetonan dalam novel Weton Bukan Salah Hari karya Dianing Widya Yudhistira.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel yang berjudul Weton Bukan Salah Hari karya Dianing Widya Yudhistira. Penelitian ini difokuskan pada potret budaya Jawa yang dikaji menggunakan kajian kritik sastra feminis. Data diperoleh dari teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dan realiabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, potret nilai budaya Jawa yang berupa perilaku masyarakat Jawa yang ada dalam novel dan berpanutan pada ungkapan Jawa seperti Dadiyo sedulur sinarawedi, Narimo ing pandum, Mendhem jero, Mikul dhuwur, dan Urip iku sawang sinawang.

Kedua, permasalahan tokoh perempuan terkait dengan perwetonan dibagi dalam dua kategori, permasalahan individu dan berkaitan dengan keluarga. Permasalahan individu yang ditemukan berupa kekhawatiran, trauma, cinta, perselisihan pendapat, kebimbangan, dan perselingkuhan. Dalam lingkup keluarga, permasalahan yang ditemukan berkaitan dengan perjodohan dan perceraian. Ketiga, bentuk perlawanan tokoh perempuan terhadap perwetonan berupa melawan aturan yang ada di lingkunan masyarakat, menolak perjodohan yang berdasarkan perhitungan weton, serta teguh pada pendirian. Keempat, pesan penulis terkait perwetonan yaitu weton, hal yang perlu dipertanyakan, weton perlu dipercaya dan weton hanyalah mitos.

Kata kunci : weton, feminis, antropologi sastra


Full Text:

PDF

References


Handayani, Christina S. Ardhian Novianto. 2004. Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.

Harsanti, Intaglia. 2012. “Motivasi Seorang Wanita Untuk Melakukan Perselingkuhan”. Artikel.

Koentjaraningrat. 1986. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Pasha, Lukman. 2011. Butir-Butir Kearifan Jawa. Yogyakarta : IN AzNa Books.

Ronald, Arya. 1990. Ciri-ciri Karya Budaya Dibalik Tabir Keagungan Rumah Jawa. Yogyakarta : Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Supratika, A. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yoyakarta : Kanisius.

Yudhistira, Dianing Widya. 2009. Weton Bukan Salah Hari. Jakarta: PT Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.