PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERNAL DI KANTOR KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Ramadhan Fajar Taufiq

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. 2) faktor penghambat komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan komunikasi internal di kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang Informan yang pertama  yaitu Kepala Kesejahteraan Masyarakat, kedua Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan 4 (empat) orang staf pegawai di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Pemilihan subjek penelitian tersebut menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman secara keseluruhan sudah berjalan, namun pelaksanaanya masih memiliki kendala dan hambatan. Adapun kendala dan hambatan dari komunikasi internal ada beberapa hal yaitu, adanya rasa canggung serta perbedaan sifat dan karakteristik individu pegawai. 2) Media komunikasi internal yang sudah digunakan meliputi media lisan dan media tertulis. Media komunikasi lisan seperti yaitu, rapat, pertemuan, upacara, laporan lisan, dan  telepon, sedangkan media komunikasi tertulis berupa, lembar presensi, surat, memo, dan laporan tertulis. 3) Iklim komunikasi yang terjadi selalu mendukung pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman hal ini di buktikan dengan pegawai berusaha menciptakan iklim komunikasi yang kondusif dan berusaha menciptakan suasana keterbukaan dan kekeluargaan antar pegawai. 4) Hambatan pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman berupa; adanya hambatan psikologis antara pimpinan dan pegawai, pola aliran informasi pada komunikasi internal masih belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian pegawai, kesibukan pimpinan yang mengakibatkan kurangnya waktu untuk berinteraksi, Adanya pegawai yang memiliki sifat pendiam, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi, belum adanya beberapa media komunikasi internal. 5) Upaya mengatasi hambatan komunikasi internal  dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan pimpinan maupun dengan sesama pegawai dan saling memberikan perhatian, semangat serta motivasi.

Kata kunci: Komunikasi Internal, Kantor Kecamatan Ngaglik


Full Text:

PDF

References


Arni Muhamad. (2007). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Onong Uchjana Effendy. (2013). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wursanto. (2008). Etika Komunikasi Kantor. Yogyakarta: Kanisius.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 28 Tahun 2011, tentang Pedoman Umum Komunikasi Organisasi di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012. Pendidikan Tinggi. 10 Agustus 2012. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter